9.2.13

pengetahuan tentang farmasi

Sejarah Ilmu Farmasi
Yunani : Farmakon yang berarti medika atau obat.Farmasi a/ ilmu yang mempelajari cara membuat, mencampur,meracik formulasi obat, identifikasi, kombinasi, analisa danstandarisasi obat, dan distribusinya serta penggunaan yang aman

Beberapa tokoh yang berperan dalam kedokteran dan farmasi
Hippocrates, dokter Yunani. Memperkenalkan kedokterandan farmasi secara ilmiah
Dioscorides, ahli botani Yunani. Buku karyanya De MateriaMedika. Pengobatan dari tumbuhan
Galen, dokter dan ahli farmasi Yunani. Memperkenalkan Famasi Galenika
Paracelsus, dokter dan ahli kimia Swiss. MemperkenalkanZat kimia sebagai obat internal

Buku Resmi Pedoman
Farmakope International : WHO
Unites States Pharmacope (USP) : Amerika Serikat
British Pharmacopoeia (BP) : Inggris Netherlands Pharmacopea
BelandaFarmakope Indonesia (FI
Edisi I : Jilid 1 => 20 Mei 1962 
jilid 2 => 20 Mei 1965
Edisi II : 1 April 1972
Edisi III : 9 Oktober 1979
Edisi IV : 5 Desember 1995

golongan obat hipertensi


Obat-obat hipertensi dapat dibagi menjadi 7, yaitu antara lain.
  Diuretik
Mekanisme kerja: menghambat absorbsi garam dan air sehingga volume darah dapat menurun akibatnya tekanan darah ikut turun.
Diuretik ini dibagi menjadi 3 tebagi menjadi 3 yaitu:
-       Golongan thiazid yang bekerja pada tubulus distal dengan kerja meningkatkan ekskresi Na+ dan Cl-. Contoh: HCT dan indapamid
-       Golongan diuretik kuat yang bekerja di ansa henle bagian assendens dengan kerja menghambat kotranspor Na+, K+, Cl-, dan menghambat resorpsi air dan elektrolit. Contoh: furosemid, torasemid, asam etakrinat dan bumetamid.
-       Golongan diuretik hemat kalium, contohnya : triamteren, amilorid, dan spironolakton.

  Alfa blockers
Mekanisme kerja: memblok reseptor alfa adrenergik yang ada pada oto polos pembuluh. Dibedakan menjadi
-       Alfa blockers nonselektif, contoh : fentolamin
-       Alfa 1 blockers selektif, contoh : prazosin, terazosin. Doksazosin dll.
  Beta blockers
Mekanisme kerja: menempati reseptor beta adrenergik. Blokade reseptor ini menyebabkan penurunan aktifitas adrenalin dan noradrenalin. Contoh: atenolol, metoprolol, labetolol dll.
  Agonis alfa 2
Mekanisme kerja: menstimulasi reseptor alfa 2 yang berdaya vasodilatasi. Contoh: klonidin
  Antagonis kalsium
Mekanisme kerja : menghambat pemasukan ion Ca ke dalam sel sehingga penyaluran impuls dan kontraksi dinding pembuluh. Contoh : nifedipin, nikardipin, verapamil, dll.

  Panghambat RAS (Renin Angiotensin Sysem)
Mekanisme kerja : mencegah pengubahan angiotensin I menjadi angiotensin II yang berdaya vasokonstriksi kuat. Selain itu menghambat pembentukan aldosteron yang bersifat retensi garam dan air. Contoh : kaptopril, losartan, benazepril, dll.
  Vasodilator
Mekanisme kerja :  berkhasiat vasodilatasi langsung terhadap pembuluh darah sehingga tekanan darah turun. Contoh : hidralazin dan monoksidil.