Pengertian Hipertensi
Hipertensi
adalah suatu keadaan dimana nilai
tekanan darah berada di atas normal. Tekanan darah normal untuk orang dewasa berkisar antara 120 -140
mm Hg sistol per 80-90 mmHg diastole.
Tekanan darah
sistol adalah tekanan pada dinding arteriol sewaktu jantung menguncup dan
tekanan darah diastole bila jantung sudah mengendur kembali.
Tekanan darah
bervariasi sepanjang hari antara batas-batas tertentu dan yang terendah yaitu pada
malam hari, sewaktu tidur. Pagi hari setelah bangun tidur, tekanan darah
berangsur mulai naik dan mencapai puncaknya pada siang hari pada saat melakukan
aktivitas.
Oleh karena itu
untuk menentukan dengan pasti adanya gejala hipertensi diperlukan minimal 3
kali pengukuran pada saat keadaan yang berlainan (dengan selang minimal 3
minggu). Hal
inidilakukan untuk menghilang faktor yang dapat meningkatkan tensi, seperti
stress, emosi, letih, dan sebagainya.
Klasifikasi Hipertensi
1. Berdasarkan etilogi
Terbagi menjadi
hipertensi essensial dan hipertensi sekunder. Hipertensi essensisal adalah
hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya secara pasti. Tanpa dasar patologi
yang jelas. Namun diyakini salah satu penyebabnya adalah faktor genetik.
Sedangkan hipertensi sekunder adalah hipertensi yang timbul akibat adanya
penyakit seperti misalnya hipertensi akibat penyakit ginjal dan juga dapat
dikarenakan obat-obatan.
2. Berdasarkan tingginya tekanan darah
Dibagi atas 4
yaitu ringan, sedang, berat, dan sangat berat.
Pengaturan Tekanan Darah
1. Sistem Renin Angiotensin (RAS)
Bila volume darah yang mengalir
melalui ginjal berkurang dan tekanan darah di glomerulus menurun, maka ginjal
dapat membentuk dan melepaskan suatu enzim proteolitis renin. Di dalam plasma
renin akan menghidrolisis angiotensinogen (yang terbentuk dalan hati) menjadi
angiotensin 1. Zat ini selanjutnya diubah oleh ACE (Angiotensin Converting
Enzim) menjadi angiotensin yang bersifat vasokonstriktor kuat. Selain itu juga
menstimulasi sekresi aldosteron oleh ginjal yang mempunyai daya retensi garam
dan air. Akibatnya
tekanan darah dan tekanan darah naik.
2.
Selain itu ada
beberapa factor yang mempengaruhi tekanan darah, yaitu diantaranya:
a. Volume pukulan jantung
Merupakan jumlah darah yang dipompa
jantung setiap kali berkontraksi. Semakin besar volume ini maka semakin tinggi
tekanan darah.
b. Kelenturan dinding arteri
Pembuluh yang dindingnya mengeras
dikarenakan sesuatu hal misalnya karena adanya pengapuran (atheroma) dapat
mengakibatkan tekanan darah tinggi jika dibanding dengan dinding yang masih
elastis.
c. Pelepasan Neurohormon
Hormon yang berperan dalam hal ini
adalah adrenalin dan noradrenalin. Hormon ini berefek vasokontriksi sehingga
tekanan darah naik.
B. Faktor-faktor penyebab hipertensi
1. Garam
Adanya ion dapat mengakibatkan
terjadinya retensi air. Hal ini dapat menyebabkan volume darah meningkat
sehingga tekanan darah menjadi ikut meningkat.
2. Stress
Keadaan stress dapat memacu
pelepasan adrenalin yang dapat meningkatkan tekanan darah.
3. Merokok
Pada rokok terkandung nikotin yang
mempunuai efek vasokonstriksi dan meningkatkan tekanan darah.
4. Pil antihamil
Mengandung hormone estrogen yang
dapat menyebabkan terjadinya retensi garam dan air.
5. Kehamilan
Tekanan darah
dapat mengalami peningkatan pada saat kehamilan.
C. Gejala-gejala Hipertensi
Hipertensi tidak memberikan gejala
yang khas, baru setelah beberapa tahun adakalanya penderita mengalami nyeri
kepala pada pagi hari setelah bangun tidur. Namun gangguan
dapat dikenali dengan pengukuran tensi dan melalui pemeriksaan terhadap ginjal
dan pembuluh.
D. Risiko Hipertensi
Pada umunya risiko terpenting adalah
serangan otak (stroke) yang diakibatkan pecahnya suatu kapiler, dan mungkin
juga infark jantung. Begitu pula
cacat ginjal dan pembuluh mata yang mengibatkan kebutaan.
E. Penanganan Hipertensi
1. Non Farmakologi
§ Menguruskan badan
Berat badan berlebihan dapat
menyebabkan volume darah dan perluasan system sirkulasi. Diketahui bahwa
penurunan bobot lebih tiap kilogram dapat menurunkan sekitar 0,7/0,5 mmHg
tekanan darah.
§ Mengurangi garam dan kolesterol
dalam diet
§ Berhenti merokok
§ Membatasi minum kopi maksimal 3
cangkir per hari serta alcohol
§ Cukip istirahat dan tidur
Penyebab
Hipertensi
1. Hipertensi primer
Hipertensi primer didefinisikan
sebagai hipertensi yang tidak disebabkan oleh adanya gangguan organ lain
seperti ginjal dan jantung. Hipertensi ini dapat disebabkan oleh kondisi
lingkungan seperti :
- Pola hidup yang tidak sehat dan seimbang
- Faktor genetik / keturunan
- Pola makan tidak sehat yang kurang memperhatikan kandungan lemak terhadap makanan yang dikonsumsi
- Aktivitas yang rendah / kurang gerak dan jarang berolahraga
- Obesitas / kegemukan
- Kebiasaan merokok, mengkonsumsi minumal beralkohol dan kafein
- Sebagian besar hipertensi primer disebabkan oleh faktor stress karena stress cenderung menaikkan tekanan darah untuk sementara waktu.
2. Hipertensi sekunder
Hipertensi yang disebabkan oleh
gangguan pada fungsi organ seperti :
- Adanya perubahan pada organ jantung dan pembuluh darah yang menyebakan meningkatnya tekananan darah
- Gangguan ginjal, diabetes, endokrin, kekakuan dari aorta
- Feokromositoma yaitu Tumor pada kelenjar adrenal yang menghasilkan hormon epinefrin (adrenalin) atau norepinefrin (naradneralin)
- Kelainan hormonal
Dampak yang ditimbulkan oleh
Hipertensi
Akibat dari gangguan sirkulasi
darah, dampak langsung dari hipertensi kronis adalah pada pembuluh darah yang
bisa rusak lebih cepat, atau pembebanan lebih pada ginjal sebagai filter darah.
Lebih jauh dampak tersebut berpengaruh pada jantung sebagai pemompa darah, dan
organ-organ vital yang memerlukan suplai darah yang cukup. Komplikasi fatal
adalah:
- Stroke
- Gagal jantung
- Kerusakan ginjal
- Disfungsi ereksi
Hipertensi disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya usia
yang semakin tua, kegemukan, gagal ginjal, merokok, peminum alkohol, stres dan
keturunan. Semakin banyak faktor yang dimiliki seseorang, maka semakin besar
kemungkinan orang itu terkena hipertensi.
bahaya dari penyakit ini
Sakit yang ditimbulkan akibat dari hipertensi seringkali tiba-tiba terjadi, seperti stroke, lumpuh, pusing, nyeri kepala, sakit jantung, dan lambat laun dapat menyebabkan penyakit ginjal akut, arteriosklerosis serta aterosklerosis.
Sakit yang ditimbulkan akibat dari hipertensi seringkali tiba-tiba terjadi, seperti stroke, lumpuh, pusing, nyeri kepala, sakit jantung, dan lambat laun dapat menyebabkan penyakit ginjal akut, arteriosklerosis serta aterosklerosis.
Casino Site - Choegocasino.com
BalasHapusOnline Casino. Casino Welcome Offer · No Deposit Free Spins. choegocasino · Play Now · VIP program 온카지노 for 바카라 real money. · Casino games available from the best software providers.