20.3.13

hipertensi


Pengertian Hipertensi
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana  nilai tekanan darah berada di atas normal. Tekanan darah normal  untuk orang dewasa berkisar antara 120 -140 mm Hg sistol per 80-90 mmHg diastole.
Tekanan darah sistol adalah tekanan pada dinding arteriol sewaktu jantung menguncup dan tekanan darah diastole bila jantung sudah mengendur kembali.
Tekanan darah bervariasi sepanjang hari antara batas-batas tertentu dan yang terendah yaitu pada malam hari, sewaktu tidur. Pagi hari setelah bangun tidur, tekanan darah berangsur mulai naik dan mencapai puncaknya pada siang hari pada saat melakukan aktivitas.
Oleh karena itu untuk menentukan dengan pasti adanya gejala hipertensi diperlukan minimal 3 kali pengukuran pada saat keadaan yang berlainan (dengan selang minimal 3 minggu). Hal inidilakukan untuk menghilang faktor yang dapat meningkatkan tensi, seperti stress, emosi, letih, dan sebagainya.
 
Klasifikasi Hipertensi
1.    Berdasarkan etilogi
Terbagi menjadi hipertensi essensial dan hipertensi sekunder. Hipertensi essensisal adalah hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya secara pasti. Tanpa dasar patologi yang jelas. Namun diyakini salah satu penyebabnya adalah faktor genetik. Sedangkan hipertensi sekunder adalah hipertensi yang timbul akibat adanya penyakit seperti misalnya hipertensi akibat penyakit ginjal dan juga dapat dikarenakan obat-obatan.
2.    Berdasarkan tingginya tekanan darah
Dibagi atas 4 yaitu ringan, sedang, berat, dan sangat berat.

Pengaturan Tekanan Darah
1.     Sistem Renin Angiotensin (RAS)
Bila volume darah yang mengalir melalui ginjal berkurang dan tekanan darah di glomerulus menurun, maka ginjal dapat membentuk dan melepaskan suatu enzim proteolitis renin. Di dalam plasma renin akan menghidrolisis angiotensinogen (yang terbentuk dalan hati) menjadi angiotensin 1. Zat ini selanjutnya diubah oleh ACE (Angiotensin Converting Enzim) menjadi angiotensin yang bersifat vasokonstriktor kuat. Selain itu juga menstimulasi sekresi aldosteron oleh ginjal yang mempunyai daya retensi garam dan air. Akibatnya tekanan darah dan tekanan darah naik.
2.     Selain itu ada beberapa factor yang mempengaruhi tekanan darah, yaitu diantaranya:
a.    Volume pukulan jantung
Merupakan jumlah darah yang dipompa jantung setiap kali berkontraksi. Semakin besar volume ini maka semakin tinggi tekanan darah.
b.    Kelenturan dinding arteri
Pembuluh yang dindingnya mengeras dikarenakan sesuatu hal misalnya karena adanya pengapuran (atheroma) dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi jika dibanding dengan dinding yang masih elastis.
c.    Pelepasan Neurohormon
Hormon yang berperan dalam hal ini adalah adrenalin dan noradrenalin. Hormon ini berefek vasokontriksi sehingga tekanan darah naik.

B.    Faktor-faktor penyebab hipertensi
1.    Garam
Adanya ion dapat mengakibatkan terjadinya retensi air. Hal ini dapat menyebabkan volume darah meningkat sehingga tekanan darah menjadi ikut meningkat.
2.    Stress
Keadaan stress dapat memacu pelepasan adrenalin yang dapat meningkatkan tekanan darah.
3.    Merokok
Pada rokok terkandung nikotin yang mempunuai efek vasokonstriksi dan meningkatkan tekanan darah.
4.    Pil antihamil
Mengandung hormone estrogen yang dapat menyebabkan terjadinya retensi garam dan air.
5.    Kehamilan
Tekanan darah dapat mengalami peningkatan pada saat kehamilan.

C.   Gejala-gejala Hipertensi
Hipertensi tidak memberikan gejala yang khas, baru setelah beberapa tahun adakalanya penderita mengalami nyeri kepala pada pagi hari setelah bangun tidur. Namun gangguan dapat dikenali dengan pengukuran tensi dan melalui pemeriksaan terhadap ginjal dan pembuluh.

D.   Risiko Hipertensi
Pada umunya risiko terpenting adalah serangan otak (stroke) yang diakibatkan pecahnya suatu kapiler, dan mungkin juga infark jantung.  Begitu pula cacat ginjal dan pembuluh mata yang mengibatkan kebutaan.
E. Penanganan Hipertensi
1. Non Farmakologi
§  Menguruskan badan
Berat badan berlebihan dapat menyebabkan volume darah dan perluasan system sirkulasi. Diketahui bahwa penurunan bobot lebih tiap kilogram dapat menurunkan sekitar 0,7/0,5 mmHg tekanan darah.
§  Mengurangi garam dan kolesterol dalam diet
§  Berhenti merokok
§  Membatasi minum kopi maksimal 3 cangkir per hari serta alcohol
§  Cukip istirahat dan tidur

Penyebab Hipertensi
1. Hipertensi primer
Hipertensi primer didefinisikan sebagai hipertensi yang tidak disebabkan oleh adanya gangguan organ lain seperti ginjal dan jantung. Hipertensi ini dapat disebabkan oleh kondisi lingkungan seperti :
  • Pola hidup yang tidak sehat dan seimbang
  • Faktor genetik / keturunan
  • Pola makan tidak sehat yang kurang memperhatikan kandungan lemak terhadap makanan yang dikonsumsi
  • Aktivitas yang rendah / kurang gerak dan jarang berolahraga
  • Obesitas / kegemukan
  • Kebiasaan merokok,  mengkonsumsi minumal beralkohol dan kafein
  • Sebagian besar hipertensi primer disebabkan oleh faktor stress karena stress cenderung menaikkan tekanan darah untuk sementara waktu.
2. Hipertensi sekunder
Hipertensi yang disebabkan oleh gangguan pada fungsi organ seperti :
  • Adanya perubahan pada organ jantung dan pembuluh darah yang menyebakan meningkatnya tekananan darah
  • Gangguan ginjal, diabetes, endokrin, kekakuan dari aorta
  • Feokromositoma yaitu Tumor pada kelenjar adrenal yang menghasilkan hormon epinefrin (adrenalin) atau norepinefrin (naradneralin)
  • Kelainan hormonal
Dampak yang ditimbulkan oleh Hipertensi
Akibat dari gangguan sirkulasi darah, dampak langsung dari hipertensi kronis adalah pada pembuluh darah yang bisa rusak lebih cepat, atau pembebanan lebih pada ginjal sebagai filter darah. Lebih jauh dampak tersebut berpengaruh pada jantung sebagai pemompa darah, dan organ-organ vital yang memerlukan suplai darah yang cukup. Komplikasi fatal adalah:
  • Stroke
  • Gagal jantung
  • Kerusakan ginjal
  • Disfungsi ereksi
Hipertensi disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya usia yang semakin tua, kegemukan, gagal ginjal, merokok, peminum alkohol, stres dan keturunan. Semakin banyak faktor yang dimiliki seseorang, maka semakin besar kemungkinan orang itu terkena hipertensi.

bahaya dari penyakit ini
Sakit yang ditimbulkan akibat dari hipertensi seringkali tiba-tiba terjadi, seperti stroke, lumpuh, pusing, nyeri kepala, sakit jantung, dan lambat laun dapat menyebabkan penyakit ginjal akut, arteriosklerosis serta aterosklerosis.

1 komentar:

  1. Anonim1/27/2022

    Casino Site - Choegocasino.com
    Online Casino. Casino Welcome Offer · No Deposit Free Spins. choegocasino · Play Now · VIP program 온카지노 for 바카라 real money. · Casino games available from the best software providers.

    BalasHapus